- Ateng Sanusih | Ida Rosidah
Sasaran PIN Polio di Banten sebanyak
1.226.909 balita dengan jumlah pos PIN 10.473 dan jumlah kader yang akan
terlibat sebanyak 36.093 orang serta tenaga kesehatan yang melaksanakan
imunisasi sebanyak 12.209 personel di delapan kabupaten/kota.
Pihaknya mengajak semua lapisan masyarakat
untuk menyukseskan pelakasanaan PIN Polio 8 sampai 15 Maret 2016 dengan target cakupan di atas 95 persen.
"Target
dari Dinkes 95 persen, tapi saya ingin mendapatkan 100 persen. Makanya libatkan
seluruh aparatur desa, kader PKK untuk bantu sosialisasi. Jika 95 persen
dianggap berhasil, maka kalau 100 persen itu sukses," kata Rano Karno saat
membuka Sosialisasi dan Advokasi Pelaksanaan Polio Tingkat Provinsi Banten di
Pendopo Gubernur Banten.
Ia
mengatakan sosialisasi dan advokasi pelaksanaan PIN Polio sangat penting karena
merupakan langkah startegis yang sangat fundamental dalam mempersiapkan
generasi bangsa yang sehat dan terlindungi dari penyakit yang dapat dicegah
dengan imunisasi, salah satunya adalah penyakit polio.
"Saya
berharap anak-anak terutama balita kita terbebas dari polio. Dengan bebasnya
dari penyakit polio, kita telah memberikan masa depan yang lebih baik bagi
anak-anak kita," katanya.
Pemprov
Banten berkomitmen untuk mendukung keberhasilan pelaksanaan PIN dengan target
seluruh balita di Provinsi Banten mendapatkan tetes vaksin polio.
"Pada era Presiden Soeharto bisa
mencapai 113 persen dan mendapatkan penghargaan dari dunia international. Kita
juga harus mampu mencapai target 100 persen. Mudah-mudahan peran aktif
masyarakat bisa membantu target itu," kata Rano.
Gubernur
menyarankan agar Pos PIN disiapkan di tempat-tempat keramaian seperti terminal,
pasar-pasar karena di tempat tersebut pasti ada pergerakan orang serta yang
palimg penting wilayah di ujung desa yang sulit dijangkau.
Kepala
Dinas Kesehatan Provinsi Banten M Yanuar mengatakan secara global keberadaan
penyakit polio di dunia masih ditemukan pada negara endemis polio yaitu negara
Pakistan, Afganistan dan Nigeria. Negara tersebut merupakan negara yang menjadi
sumber penularan penyakit polio pada negara-negara di sekitarnya termasuk
Indonesia.
"Kasus
polio terakhir ditemukan di Aceh pada tahun 2006, sejak saat itu hingga
sekarang tidak ditemukan lagi. Maka dari itu pemerintah terus mengantisipasi
karena Indonesia masih dikategorikan tinggi untuk penularan kasus polio dari
negara lain," kata Yanuar.
Menurut
Yanuar, secara serentak pelaksanaan PIN Polio akan dilaksanakan pada tanggal
8-15 Maret 2016 di seluruh wilayah Indonesia dan akan dilaunching oleh Presiden
Joko Widodo.
"Nanti
juga akan dilakukan wawancara langsung bapak presiden dengan lima gubernur
terpilih. Kelihatannya Banten akan menjadi salah satu provinsi yang gubernurnya
akan berwawancara langsung dengan presiden," kata Yanuar.***
0 Response to "1,2 JUTA BALITA DIIMUNISASI POLIO"
Post a Comment