FITRA Siinyaler Ada Kesalahan Usulan 7 Proyek Gedung DPR

Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (Fitra) menemukan adanya kejanggalan dalam usulan pembangunan 7 proyek gedung DPR. 

Berdasarkan hasil riset Fitra, ditemukan indikasi kesalahan karena DPR telah mendahului dengan melakukan sayembara desain Kompleks Parlemen dengan anggaran Rp500 juta.

"Uang belum ada, tapi sudah ada sayembara yang berjalan. Ini mendahului proses pengadaan itu," kata Manajer Advokasi Fitra, Apung Widadi, dalam jumpa pers di kantornya, Mampang, Jakarta, Jumat (21/8).

'Dan di situ juga sudah ada juri-jurinya seperti Ridwan Kamil, Baharudin Hamzah. Pengajuan juga belum diajukan kepada Setneg, Kemenkeu," lanjutnya.

Apung menjelaskan, tahapan mulai dari pengumuman, penetapan hasil, pameran karya sayembara sampai pameran karya sayembara hanya dianggap akal-akalan anggaran Gedung DPR. 

Apung memprediksi, dalam empat bulan ke depan akan terjadi 'pertarungan' dalam pembahasan RAPBN 2016 soal tujuh proyek gedung ini.

"Titik pertarungan ini ada tiga-empat bulan ini, dalam pembahasan RAPBN. Saya kira di situ," pungkasnya

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "FITRA Siinyaler Ada Kesalahan Usulan 7 Proyek Gedung DPR"

Post a Comment