Hasan Babak Belur Di Keroyok Pemuda Mabuk Di Ciputat

Sungguh naas nasib yang menimpa Hasan (37) saat hendak mengantarkan dagangan ikannya ke pasar. Di tengah perjalanan, mobil L 300 miliknya dicegat sekelompok pemuda mabuk yang tanpa alasan langsung memukuli dirinya hingga babak belur dan mengalami luka parah di bagian wajah.

Menurut saksi, Haris (23), Kejadian itu terjadi sekira pukul 01.30 WIB pada Minggu (23/8/2015) di Jalan Sarua Indah, Ciputat, Tangerang Selatan. Saat itu, dirinya dan Korban yang berangkat dari Tanjung Priok hendak mengantarkan ikan laut dagangannya ke pasar Sarua, Ciputat. Namun tanpa alasan yang jelas, tiba-tiba dua orang pelaku yang mengendarai satu sepeda motor berjenis Honda Scoopy warna Hitam langsung menghadang mobil korban.

Lokasi tepatnya, kata dia, di dekat pertigaan lalu lintas arah Bukit-Jombang, Ciputat. Setelah menghadang, kedua pelaku langsung melakukan pemukulan. Tak hanya itu, sekumpulan teman-teman pelaku yang lainnya pun segera berdatangan dan ikut memukuli korban.

Haris juga menyebutkan bahwa dari mulut para pelaku tercium aroma minuman beralkohol. "Mereka langsung hadang mobil terus mukulin Pak Hasan. Teman-temannya juga banyak yang datang ikut mukulin. Mulutnya pada bau minuman," Kata Haris.

Korban tidak mengetahui alasan para pelaku menghadang laju mobil korban karena para pelaku langsung melakukan pengeroyokan. "Saya juga gak paham mas, kok saya gak punya salah tapi mereka langsung ngeroyok saya," kata Hasan, saat menjalani perawatan medis di RS UIN Syarif Hidayatullah, Ciputat.

Korban ditemani oleh istri dan keluarga sudah melaporkan kejadian tersebut ke Mapolsek Ciputat. Sementara saat dikonfirmasi ke piket jaga kepolisian dari Polsek Ciputat, Aiptu Dedi Kusnadi, mengatakan bahwa kasus ini masih diproses dan menunggu hasil visum dari Rumah Sakit UIN Syarif Hidayatullah, Ciputat, untuk selanjutnya ditindak lanjuti oleh Tim Reskrim Polsek Ciputat.

"Kita nunggu hasil visum. Setelah itu kita serahkan hasil visum ke tim reskrim untuk tindak lanjutnya," ujar Aiptu Dedi kusnadi

Tweet

Subscribe to receive free email updates: