Harga cabai terus mengalami kenaikan mulai dua pekan terakhir di Pasar Ciledug, Tangerang, Banten. Cabai merah menembus angka Rp 80.000 per kilogram.
"Harga cabai sekarang sampai Rp 80.000 per kilo. Sudah dari dua minggu lalu. Tadinya, Rp 70.000 naik terus. Normalnya, Rp 20.000 per kilo," ujar pedagang sayur Komala (38) di Pasar Ciledug, Tangerang, Banten, Senin (24/8).
Dikatakan Komala, semua pedagang sayur di Pasar Ciledug kewalahan menjual dagangan, khususnya cabai.
"Jualnya susah. Orang pada takut belinya. Semuanya mahal, bukan cuma cabai. Timun mahal, buncis mahal. Biasanya, timun Rp 6.000 sekilo, sekarang Rp 12.000," katanya.
Ia mengaku, selalu tombok untuk belanja sayur di pasar induk. "Jadi tombok terus. Ya, sekarang disiasati belanjanya dikurangi takut enggak laku. Paling kentang sama bawang yang berani beli banyak karena bisa sampai dua hari," ujarnya.
Sementara itu, harga daging juga terus meroket. Pedagang di Pasar Ciledug menjual daging sapi seharga Rp 120.000 per kilogram.
"Dari Lebaran enggak turun-turun. Kemarin sempat demo empat hari, tapi tetap saja naik," kata Chaerul Aswad (38), pedagang daging.
Ia menuturkan, omzet penjualan turun drastis dibandingkan dengan tahun lalu lantaran pembelinya sepi.
Menurutnya, pemerintah harus segera mengatasi masalah kenaikan harga daging sapi supaya pedagang dapat menjual daging murah, dan pembeli berdatangan. "Ini sudah harga tinggi, stok juga enggak ada," ujarnya
0 Response to "Harga Cabe Semakin Pedas, Di Pasar Ciledug Dijual 80 Ribu/Kg"
Post a Comment