Salah seorang
peserta Pilkada Tangsel adalah seorang wanita keturunan bernama Li Claudia
Chandra yang lahir di Dabo Singkep sebuah pulau di Kepulauan Lingga, 24 Mei
1972 dan berlatar belakang sebagai pengusaha kuliner.
Ditanya soal
kesediannya mendampingi Ikhsan Modjo yang dituduh oleh sejumlah kalangan telah
berbuat rasis terhadap etnis Tionghoa, wanita cantik yang mengaku tak suka
berdandan dan tampil apa adanya itu tak mampu menahan gelak tawanya.
“ Rasis itu sebutan untuk orang atau kelompok yang membenci ras atau suku tertentu, mulai kapan ngahok jadi sebuah ras “ Alin balik bertanya kepada tangerangsatu.com Senin (31/8)
“ Rasis itu sebutan untuk orang atau kelompok yang membenci ras atau suku tertentu, mulai kapan ngahok jadi sebuah ras “ Alin balik bertanya kepada tangerangsatu.com Senin (31/8)
Li Claudia Chandra menambahkan
bahwa mulai kecil keluarganya sudah menanamkan jiwa dan semangat nasionalisme
kepada dirinya, bahkan tabor bunga dan mendoakan para pahlawan kusuma bangsa
sudah menjadi ritual dalam keluarganya.
“ Jika Pak Ikhsan
rasis, tidak mungkin beliau mau berpasangan dengan saya, begitu juga sebaliknya
“ Alin mempertegas jawabannya
Menurutnya, ungkapan
Ikhsan Modjo dalam akun twiternya tidak bisa dipahami yang bersangkutan bersikap
rasis, karena sebutan Ahok untuk Gubernur DKI Jakarta tidak mewakili etnis tertentu.
“ Apakah kalau ada
orang Sumatera Utara mlesetin nama pemimpinnya yang bersuku jawa maka bisa
dikatakan rasis..? Pasti kita semua akan berkata tidak “ jelasnya
Ia melanjutkan,
banyaknya black campaign yang dialamatkan pada dirinya dan pasangannya
akhir-akhir ini menunjukan mulai adanya ke kuatiran dari pesaing-pesaingnya
dalam Pilkada,
“ Kami semakin di
perhitungkan,meski popularitas kami masih rendah, tapi elektabilitas kami cukup
tinggi “ terang perempuan yang suka tampil apa adanya ini
Alin, begitu teman-temannya
memanggilnya menjelaskan bahwa tim pemenangannya sedang mempersiapkan serangan
darat dan udara untuk mendongkrak popularitasnya sehingga bisa memenangkan
Pilkada 9 Desember mendatang.
“ Jika dalam 3 bulan
ini popularitas kami bisa mencapai 90 persen, maka kemenangan itu bukan sesuatu
yang mustahil kami dapatkan “ pungkasnya
0 Response to "Ikhsan Modjo Di Tuduh Rasis, Ini Pembelaan Alin "
Post a Comment