Kisah Sukses Mudini, Dari Kuli Bangunan Jadi Pengusaha



Setelah lulus Sekolah Menengah Ekonomi Atas (SMEA) 24 Cengkareng tahun 1986 ia bekerja di pabrik. Keinginannya untuk melanjutkan pendidikan ke bangku kuliah terbentur biaya.

Tak lama bekerja di pabrik ia pindah menjadi pekerja bangunan. Pekerjaan ini ia lakoni bertahun-tahun.
Berkat doa orang tua, gigih, tekun dan mau belajar kini ia menjadi pelaku usaha di bidang pengecatan lantai (floor coating) epoxy di berbagai bangunan pabrik, gudang dan mal dengan bendera Apindo Karya Lestari.

Mudini Nurafin, pria kelahiran Betawi 4 Juli 1966 menjalankan usahanya yang sangat bertolak belakang dengan ilmu pengetahuan yang didapatnya semasa sekolah.

Di sekolah terakhirnya, ia banyak mengenyam pengetahuan mengenai ekonomi dan perkantoran.

Sedangkan bidang usaha yang kini dijalaninya adalah bidang sipil dan kimia.

"Orang menyangka saya adalah sarjana kimia. Padahal saya hanya lulusan SMEA," ungkap Mudini Nurafin kepada tangerangsatu.com di Serpong, Kota Tangerang Selatan baru-baru ini.

Diijelaskannya, ia meraih semua pengetahuan mengenai pembuatan dan pengerjaan cat lantai (floor coating) diperolehnya dari lapangan.

"Kini saya memproduksi sendiri cat lantai epoxy untuk kebutuhan di perusahaan saya juga menerima pesanan dari beberapa perusahaan," kata Mudini.

Kendati dirinya memprouksi cat lantai epoxy masih dalam skala industri kecil, namun Mudini Nurafin berani menjamin bahwa kwalitas produknya tidak kalah dengan produk perusahaan terkenal.

"Pernah saya mengerjakan proyek floor coating di Bandung seluas 1.000 meter pakai produk saya sendiri. Lalu tanpa sepengetahuan saya, si pemilik pabrik menguji produk saya ke laboratorium. Ketika pengerjaan pengecatan lantai selesai, saya diberi tahu bahwa produk saya sama kwalitasnya dengan produk perusahaan terkenal," ungkap Mudini.

Kini, setelah delapan tahun berkibar dengan bendera usahanya sendiri, ia telah mencetak beberapa pengusaha baru di bidang yang sama.

"Saya bangga kepada mereka yang dulunya bekerja di saya, kini telah bisa jalan sendiri dengan usahanya," jelas Mudini.

(Ateng Sanusih/Ida Rosidah)

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Kisah Sukses Mudini, Dari Kuli Bangunan Jadi Pengusaha"

Post a Comment