WH: Saya Melayani Rakyat, Bukan Minta Dilayani

WH: Saya Melayani Rakyat, Bukan Minta Dilayani

Di sela-sela kesibukannya sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia, yang kini duduk di komisi II, mantan walikota Tangerang dua priode tahun 2003-2013, H Wahidin Halim masih sempat melayani masyarakat yang bersilaturahmi ke kediamannya, dengan memasak makanan untuk dihidangkan kepada para tamu, begitu juga kepada para pegawai yang ada di kediamannya.

Hal itu terlihat pada saat TangerangSatu.com bersilaturahmi ke kediamannya di Pinang. Wahidin Halim tampak penuh keakraban menyapa dengan senyum khasnya kepada para tamu yang datang ke rumahnya.

“saya lagi melayani rakyat, bukan saya minta dilayani,” ujarnya.

Beliau tidak ragu melayani para tamu yang datang bersilaturahmi dengan membawa makanan yang telah dimasak dan menuangkan teh hangat hasil diracikannya sendiri. Ia melayani TangerangSatu tanpa minta bantuan kepada para pegawainya untuk melayani tamu yang datang.

Anggota DPR RI ini masih dicintai rakyatnya, karena kepemimpinanya yang amanah, kesederhanaanya, ketegasan dan integritasnya. Drs H Wahidin Halim MSi lahir di Tangerang, 14 Agustus 1954 menjabat Walikota Tangerang periode 2003-2008, 2008-2013.

Menekuni agama melalui pengajian rutin tiap Rabu dan Jumat di rumahnya, serta aktif mangikuti pengajian di daerahnya merupakan langkah yang ia sadari akan selalu menuntunnya ke kebenaran yang hakiki. Oleh karena itulah, sejak lama, ia dipercaya menjadi Ketua Dewan Kesejahteraan Masjid Al-Jihad, Pinang, Tangerang dan Ketua Dewan Kesejahteraan Masjid Al-Azhom, Tangerang. Bahkan ia pun kerap diminta menjadi khotib di beberapa masjid.

Tahun 1978, di tengah perjalanan masa mudanya, ia didaulat oleh warga desanya untuk ikut pencalonan Kepala Desa. Tidak disangka, ia kemudian terpilih sebagai Kepala Desa. Maka, jadilah Wahidin muda seorang Kepala Desa termuda dan berpendidikan sarjana yang pertama di Tangerang; bahkan status bujangan. Dari sinilah ia mulai mengenal makna mengabdi yang sesungguhnya. Tiga tahun kemudian, gadis jawa teman kuliahnya ia nikahi; dan hingga kini ia telah dikaruniai 3 orang anak.

UU No.5 tahun 1979 mengantarnya menjadi Pegawai Negeri. Dan saat itulah ia memulai kariernya sebagai PNS (Pegawai Negeri Sipil). Obsesi untuk mengabdi kepada masyarakat merupakan pilihannya, hingga ia tertuntut untuk berbuat lebih banyak lagi bagi masyarakatnya.

Menjadi Sek-Kotif, kemudian Kabag di Kabupaten Tangerang, Camat Tigaraksa, Camat Ciputat, Kepala Dinas, Asisten Pemda Tangerang, Sekda Kota Tangerang, Walikota Tangerang periode 2003-2008, kini untuk kedua kalinya menjabat sebagai Walikota periode 2009-2013. Itulah sederet perjalanan karier pengabdiannya kepada masyarakat hingga kini. Sebuah perjalanan karier yang barangkali jarang dimiliki orang lain. Saat ini dia mencalonkan diri sebagai DPR RI 2014-2019.

(Ida Rosidah /Ateng Sanusih)

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "WH: Saya Melayani Rakyat, Bukan Minta Dilayani"

Post a Comment