Pasangan calon walikota/wakil walikota Arsid - Elvier berkomitmen untuk memiliki kesadaran menarik jarak the power in it self dan diri pelaku agar tidak terjadi abuse of power. Ada garis tegas yang memisahkan antara kspentingan pemerintah (public) dengan kepentingan bisnis (private) yang self serving dan self seeking
.
Hal itu ditegaskan Ketua Sekretariat Bersama Bapilu Arsid - Elvier, Muhammad Basri kepada tangerangsatu.com saat kampanye Asik tiga pasangan calon di Taman Kota 2 BSD, Tangerang Selatan, Minggu siang (20/9/15).
"Bagj kami, seorang pemimpin adalah sosok yang harus memilikj kesadaran moral tentang kekuasaan sebagai alat untuk melayani masyarakat, dan bukan sebaliknya," tegas Muhammad Basri.
Pilkada Kota Tangerang Selatan 2015, sambung Muhammad Basri, perlu didorong dan dikawal bersama-sama agar menjadi Pilkada berintegritas.
"Sebuah momentum untuk mendapatkan kepemimpinan politik yang lebih akuntabel dan responsif dalam mengantarkan pelayanan publik dan kesejahteraan bersama yang lebih baik bagi masyarakat," bebernya.
Dijelaskannya, Tangerang Selatan lahir dan kokoh karena faktor kemajemukan dan keanekaragaman yang telah lama ada. Sebagai sebuah kota multikultur, di dalamnya terdapat tatanan masyarakat yang tersusun dari berbagai macam bentuk kehidupan dan orientasi nilai.
"Upaya pengembangan Tangerang Selatan baru sebagai manifestasi prkasis ide politik, akan kami dorong secara menyeluruh dan sistematik dalam kerangka fikir holistik," ujar Muhammad Basrk.
Pilkada ini, tambah dia, harus menghasilkan kepemimpinan politik berkualitas dan akuntabilitas serta integrjtas tinggi. Tahun ini sebuah momentum tepat bagi masyarakat Tangerang Selatan untuk mendorong terbangunnya Pilkada berintegritas sehingga rakyat dapat menentukan pilihannya memilih pemimpin beringegritas pula, yakni pasangan Arsjd - Elvier.
(Ateng Sanusih/Ida Rosidah)
0 Response to "Bapilu Beberkan Alasan Memlih Arsid - Elvier"
Post a Comment