Rekaman berisi percakapan panitia penyelenggara kampanye
pasangan petahana Airin Rachmi Diany-Benyamin Davnie yang terindikasi politik
uang, diserahkan warga Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Ibnu Novit Neang ke
Panwaslu Kota Tangsel, Selasa (8/9/2015).
Menurut Beno, panggilan Ibnu Novit Neang, rekaman politik
uang tersebut merupakan tambahan dari laporan yang sebelumnya telah disampaikan
ke Panwaslu. Rekaman berdurasi empat menit tersebut diduga berisi suara panitia
yang menyelenggarakan kampanye untuk Airin.
Sebelumnya, Beno yang juga merupakan Koordinator Satgas
Lawan Politik Uang (Sapu) Tangsel, melaporkan pasangan petahana di Tangsel
Airin Rachmi Diany-Benyamin Davnie terkait dugaan kampanye terselubung di luar
cuti kerja dan politik uang.
Dalam rekaman yang diperdengarkan oleh Beno kepada wartawan,
terdengar tentang ajakan, tempat kegiatan dan penjelasan bagi warga yang ikut
kampanye akan mendapatkan uang sebesar Rp 50 ribu. Bahkan, dalam rekaman itu
pun dijelaskan bila kegiatan kampanye ini bukan resmi, karenanya digelar
tertutup sebab Airin akan hadir yang dikemas dalam acara kegiatan partai
pengusung.
"Dalam analisa kami, panitia sudah sadar tentang kegiatan
kampanye tertutup itu. Makanya, ajakannya pun secara diam-diam. Kami ingin
memberikan kekuatan dari laporan awal yang telah disampaikan ke Panwaslu.
Semoga saja bisa memberikan kemudahan Panwaslu dalam melakukan proses
penindakan," ujarnya.
Beno juga mengatakan, pihaknya pun menambahkan laporan
keterangan dua saksi baru dari warga yang mengetahui adanya ajakan dugaan
kampanye salah satu calon yakni Airin Rachmi Diany pada tanggal 30 Agustus
0 Response to "Bukti Rekaman Politik Uang Airin - Ben Diserahkan"
Post a Comment