Lingkungan Masyarakat Akan Menentukan Keberhsilan Program Tangerang Cerdas


Jangan anggap kota cerdas itu cuma terkait teknologi.  Kota cerdas berhubungan erat dengan orang-orangnya, ekosistemnya, dan partisipasi masyarakatnya. Hal itu ditegaskan Sekretaris Daerah Kota Tangerang, Dedi Budaeri seusai pembukaan Olimpiade Pondok Pesantren di Masjid Al Azhom.

Lebih jauh, Sekda menyampaikan bahwa keterlibatan masyarakat tersebut bisa dilihat dari munculnya berbagai komunitas yang ingin ikut berkontribusi dalam memecahkan berbagai permasalahan kota.
"Seperti Paguyuban Masyarakat Kenanga, Paguyuban Masyarakat Pabuaran Tumpeng, ada juga Bank Sampah di Kunciran dan masih banyak lagi," jelasnya.

Tangerang Live yang dielaborasi melalui berbagai gerakan seperti gerakan Tangerang Bersih, Tangerang Berbenah, Tangerang Berkebun dan Tangerang Terang ataupun program lain merupakan bagian dari usaha pemkot untuk mengedukasi masyarakat agar lebih peduli terhadap kotanya.
"Mau secanggih apapun aplikasi yang kita punya kalau masyarakatnya apatis juga percuma," Tuturnya.

Sekda juga menegaskan kalaupun ada anggapan bahwa konsep pembangunan kota cerdas terlalu berlebihan itu wajar saja. "Tapu kalau mikirnya kota cerdas hanya persoalan membangun teknologi canggih, itu yang terlalu berlebihan," Jelasnya.

"Teknologi itu menjadi bagian untuk mengefektifkan dan mengefisiensikan pelayanan kepada masyarakat, dan kita sedang menuju ke arah sana, dengan memenuhi kebutuhan dasar masyarakat terlebih dahulu," Sambungnya lagi.

Dan sebagai gambaran terkait usaha pemkot untuk memudahkan pelayanan publik, sampai saat ini pemkot Tangerang sudah memiliki 118 aplikasi online.

Beberapa diantara aplikasi online yang bermanfaat bagi efektifitas birokrasi itu yakni aplikasi perijinan, sistem informasi barang daerah, sistem informasi keuangan daerah, sistem informasi dan pelaporan pembangunan, sistem informasi akuntansi, layanan pengadaan secara elektronik (LPSE) dan sistem informasi administrasi kependudukan.
Sementara aplikasi online yang bertujuan memudahkan pelayanan bagi masyarakat diantaranya sistem arsip digital perpustakaan, penerimaan siswa baru online, kartu kuning online, pajak air tanah online dan sistem informasi RSUD Kota Tangerang.

Untuk aplikasi manajeman pemerintahan telah dibangun dari hulu sampai hilir, yaitu mulai proses perencanaan yang ditangani dengan system informasi pererncanaan pembangunan daerah.
Sedangkan untuk proses bidang penganggaran ditangani dengan Sistem Informasi Pengelolaan Keuangan Daerah. Dan proses evaluasi pembangunan daerah dapat dimonitor melalui system informasi  evaluasi dan pelaporan pembangunan.

Sistem online dipercaya bermanfaat untuk memangkas birokrasi yang ada di Pemkot Tangerang. Baik birokrasi yang berhubungan dengan pelayanan masyarakat, maupun birokasi yang berhubungan dengan aparatur Pemkot Tangerang sendiri.
® Ateng Sanusih/Ida Rosidah

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Lingkungan Masyarakat Akan Menentukan Keberhsilan Program Tangerang Cerdas"

Post a Comment