Komite
Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Tangerang Selatan (Tangsel)
menegaskan tetap bersikap netral terhadap penyelenggaraan Pilkada Kota
Tangsel.
Ketua KNPI Kota Tangsel Eeng Sulaiman
mengatakan sebagai organisasi mitra pemerintah, KNPI memang selalu
dikait-kaitkan dengan dukungan terhadap salahsatu pasangan calon
Walikota Tangsel. Akan tetapi dirinya menegaskan, KNPI tetap pada jalur
mengurus organisasi kepemudaan.
"Banyak isu,
banyak pertanyaan tentang kemana arah politik KNPI di Pilkada ini. Nah,
ini yang harus kami luruskan. KNPI tidak mendukung siapa pun calon dalam
pilkada ini," ungkap Eeng menjelaskan kepada wartawan saat pelantikan
Kepengurusan KNPI tingkat Kecamatan, Rabu (2/9/2015).
Bahkan,
lanjut Eeng, isu politik ini sempat menjadi polemik saat KNPI
mengundang Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany untuk hadir dalam acara
pelantikan. Banyak masukan dari berbagai pihak untuk tidak mengundang
Airin, lantaran Airin sudah ditetapkan sebagai salah satu pasangan
calon.
"Saya luruskan, kami (KNPI) mengundang
Airin sebagai Walikota Tangsel. Biar bagaimana pun, Airin masih menjabat
sebagai Walikota," tegasnya.
Eeng juga
mengatakan, di setiap agenda KNPI, pihaknya selalu mengimbau anggotanya
untuk tidak berpolitik menggunakan bendera KNPI. Terlepas dari itu, di
sisi individu, sebagai bagian dari masyarakat, pihaknya mempersilahkan
setiap anggotanya untuk menentukan pilihannya.
"Asal tidak membawa bendera KNPI. Secara individu silahkan berpolitik," ujarnya.
Sekretaris
KNPI Kota Tangsel Tomi Irawan mengatakan hal yang wajar jika KNPI
dianggap sebagai organisasi yang ikut ambil bagian dalam kancah politik.
Akan tetapi, anggapan tersebut harus diluruskan, bahwa KNPI bukan
organisasi politik, tapi organisasi kepemudaan yang tidak punya ranah
politik.
"Tidak ada urusan KNPI di Pilkada ini. Acara ini soal pelantikan kepengurusan KNPI Kecamatan," tandasnya.(AZ)
0 Response to "Pilkada, KNPI Tegaskan Tetap Netral"
Post a Comment