HMI Pamulang Soroti Pendidikan Di Tangsel, Alin Bilang Di Perlukan Keteladanan Pemimpin


Sorotan Himpunan Mahasiswa Islam Pamulang terkait pendidikan gratis di Tangerang Selatan hanya sebuah slogan, sebagaimana di rilis oleh beberapa media baru-baru ini mendapat tanggapan dari calon wakil walikota Li Claudia Chandra.

“Itu salah satu Pekerjaan Rumah (PR) jika  kami (Ikhsan – Alin –red) mendapatkan mandat darui masyarakat untuk memimpin Kota Tangsel” tutur Alin kepada tangerangsatu.com melalui sambungan whatsapp Minggu (4/10)

Kader Partai Gerindra ini menambahkan, Praktek pungutan liar di dunia pendidikan yang ada di Tangsel sangat mudah untuk diatasi. Keteladaan pemimpin akan menjadi kunci sebuah kebijakan bisa teregulasi  sebagaimna mestinya, disamping  system pengawasan internal yang ketat dan pemberian  reward dan punishmen yang berkeadilan.

“Pemimpin harus bisa menjadi contoh  dan mampu melakukan pengawasan terhadap kebijakan yang dibuatnya serta memberikan reward dan punishmen yang jelas”  Tegas Alin

Li Claudia Chandra melanjutkan, salah satu prioritas utama ketika memimpin Kota Tangsel adalah membangun manusia.  Pendidikan yang baik  akan menghasilkan manusia yang berkualitas, berkepribadian dan mempunyai daya saing.

“Kebodohan dan kemiskinan itu seperti dua sisi mata uang yang tidak bisa dipisahkan, peningkatan layanan pendidikan akan menjadi konsen utama kami, sehingga output pendidikan di Tangsel mempunyai daya saing yang tinggi” katanya

Wanita keturunan Tionghoa ini menambahkan sebentar lagi kita akan masuk Masyarakat Ekonomi Asia (MEA), dimana persaingan tenaga kerja akan semakin terbuka, oleh karenanya pendidikan akan menjadi sangat utama untuk mempersiapkan generasi muda agar mampu bersaing dan bukan saja menjadi tuan rumah di negerinya sendiri, tapi juga dinegara-negara tetangga.

“Selain kualitas ilmu pengetahuan dan teknologi,  kemampuan menggunakan bahasa internasional, seperti bahasa inggris, mandarin, arab dan jepan juga harus dimasukan dalam kurikulum  pendidikan”  tegasnya

Selain itu, pendidikan juga harus mampu menumbuhkan jiwa nasionalisme  dan kecintaan terhadap Kota Tangerang Selatan.  Tradisi yang berkembang dimasyarakat perlu di masukan kedalam  kurikulum

“Tradisi dan akar budaya lokal perlu dimasukan kedalam kurikulum. Tradisi terbukti mampu mengikat  persatuan dan kesatuan. Warga yang tinggal disebuah wilayah untuk lebih mencintai  daerahnya” pungkasnya

Sebelumnya, Ketua HMI Pamulang, Jupri Nugroho mengatakan pungutan liar di sekolah masih marak terjadi di Kota Tangerang Selatan. Padahal dalam berbagai kesempatan, Walikota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany selalu mengatakan Pemkot Tangsel sudah mengratiskan biaya  sekolah di SDN, SMPN dan SLTA Negeri di wilayah tersebut.


Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "HMI Pamulang Soroti Pendidikan Di Tangsel, Alin Bilang Di Perlukan Keteladanan Pemimpin "

Post a Comment