Jalur KA Pandeglang-Labuan dan Saketi-Bayah Akan Diaktifkan

Jalur kereta api Saketi-Bayah sepanjang 89 kilometer untuk mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat wilayah selatan akan diaktifkan kembali. Selain itu juga akan dihidupkan kembali jalur Stasiun-Pandeglang-Labuan dan Rangkasbitung-Cigading-Anyar Kidul.

"Kami sudah menjalin koordinasi dengan PT Kereta Api Indonesia (KAI) juga Kementerian Perhubungan untuk pembukaan jalur Saketi-Bayah itu," kata Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Provinsi Banten Revri Aroes.

Pengaktipan jalur KA Stasiun Saketi-Bayah akan mendongkrak pertumbuhan ekonomi masyarakat pesisir selatan Provinsi Banten. Sebab jalur moda transportasi KA itu dapat membuka akses lalu lintas antara wilayah selatan dengan utara.

Saat ini, wilayah selatan tertinggal jauh dengan wilayah utara di Provinsi Banten. Sebagian besar infrastuktur wilayah selatan buruk sehingga berdampak terhadap pendapatan ekonomi masyarakat setempat.

Sedangkan, wilayah utara adalah Kabupaten Tangerang dengan tumbuhnya pusat perdagangan, kawasan industri, jasa dan permukiman.

Karena itu, Pemerintah Provinsi Banten akan merevitalisas jalur KA Saketi-Bayah guna mendukung percepatan pembangunan nasional.

"Kami optimistis dengan revitalisasi jalur KA itu dipastikan pertumbuhan ekonomi masyarakat meningkat yang pada akhirnya masyarakat lebih sejahtera," katanya.

Menurut dia, pembangunan jalur KA tersebut saat ini memasuki tahap prastudi kelayakan.

Sebab jalur rel Saketi-Bayah dan jalur lainya sudah menghilang dan berubah menjadi permukiman, gedung pendidikan dan hutan.

Namun, juga terdapat sisa jalur KA itu berupa jembatan di Kecamatan Cihara dan Bayah.

"Kami berharap pembangunan jalur Saketi-Bayah bisa direalsiasikan tahun 2017," katanya.

Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Banten Pamungkas Soleh Majid mengatakan pihaknya sangat mendukung pengoperasian KA Saketi-Bayah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat selatan.

Karena itu, revitalisasi jalur Saketi-Bayah tersebut akan membuka akses angkutan sehingga dapat mengejar ketertinggalanya juga sejajarkan dengan wilayah utara Provinsi Banten.

Selain itu juga akan menghidupkan ekonomi Kabupaten Lebak dan Kabupaten Pandeglang,termasuk pendapatan asli daerah (PAD).

"Kami yakin jika jalur Saketi-Bayah dibuka dipastikan pertumbuhan ekonomi masyarakat meningkat," ujarnya.

Begitu juga Presidium Pemuda Mahasiswa Pakidulan Banten Yusup mengatakan pihaknya sangat mendukung jika PT KAI kembali membuka jalur Saketi-Bayah.

Pengoperasian moda transportasi umum jalur kereta api itu ke wilayah menjadi lebih baik. Apalagi, potensi kekayaan sumber daya alam wilayah selatan itu memiliki pariwista pesisir, situs sejarah,pertambangan dan perkebunan.

Selain itu juga terdapat pabrik Semen Merah Putih yang beroperasi di Kecamatan Bayah.

"Kami sangat berharap PT KAI kembali merivitalisasi jalur Saketi-Bayah," katanya.

Jalur KA itu memiliki 9 stasiun dan 5 halte yakni Saketi, Cimangu, Kadahauk, Jalupang, Pasung, Kerta, Gintung, Malingping, Cilangkahan, Sukahujan, Cihara, Panyawungan, Bayah dan Gunung Mandur.

  • Ateng Sanusih | Ida Rosidah


Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Jalur KA Pandeglang-Labuan dan Saketi-Bayah Akan Diaktifkan"

Post a Comment