Pengembalian Kendaraan Dinas (Randis) pinjam pakai dinilai
hanya permainan politik di DPRD Kabupaten Tangerang.
Hal itu menyusul pengembalian Randis oleh Ketua Fraksi
PDIPerjuangan Ahmad Supriadi, dan kemudian disusul Sekretaris Fraksi Demokrat
Nonce Thendean.
“Pengembalian Randis pinjam pakai oleh Fraksi PDIP dan
Demokrat itu cuma akal-akalan saja,” ujar Sahruddin Blake, Ketua Umum Posko
Relawan Rakyat (Posraya) Indonesia Provinsi Banten, Jum’at (9/20/2015).
Menurut Blake, anggota DPRD Kabupaten Tangerang sedang
memainkan politik konspirasi bersama pemangku kebijakan dengan memakai mulut
Fraksi PDIPerjuangan dan Demokrat.
“Kami menilai, pengembalian Randis hanya permainan untuk
pengadaan mobil baru bagi anggota dewan,” tegas Blake.
Pria asli Tangerang bagian utara ini menuturkan, alasan
pengembalian yang dilakukan dua anggota dewan tidak logis. Terlebih sudah
diterima lebih dari satu tahun. “Kalau memang tidak ada aturan atas fasilitas
demikian, dan keadaan mobil tidak layak pakai. Kenapa diambil dan baru dikembalikan
sekarang,” tandasnya.
Terpisah, Kasubag Rumah Tangga Bagian Umum Setretariat DPRD
(Setwan) Kabupaten Tangerang Dede Supardi mengatakan, pengembalian Randis baru
dilakukan Ahamad Supriadi dan Nonce Thendean. “Baru dua anggota dewan yang
mengembalikan mobil,” tutupnya.
Sementara itu mantan anggota DPRD Kabupaten Tangerangg, Mohammad Sururi ketika di konfirmasi seputar langkah yang dilakukan oleh Ahmad Supriyadi dan Nonce Tendean mengatakan bahwa hal itu adalah hak anggota DPRD.
"Itu bukan mobil dinas, tapi mobil yang dipinjam oleh anggota DPRD dari Pemkab Tangerang" tuturnya
Menurutnya, Pemkab Tangerang telah membuat kebijakan yang cukup bagus dengan memberikan mobil pinjaman kepada para anggota DPRD agar bisa mendukung kinerjanya. Sangat bagus kalau para anggota DPRD mengembalikan mobil pinjam pakai kepada Pemkab Tangerang
"Langkah dua anggota DPRD itu patut di apresiasi, asal konsisten dengan langkahnya" pungkasnya
0 Response to "Kembalikan Mobil Pinjam Pakai, Anggota DPRD Patut Diapresiasi"
Post a Comment