Peristiwa memalukan kembali terjadi di Banten, ulah
mahasiswa yang memblokade jalan di perempatan Ciceri Kota Serang memancing aparat kepolisian untuk melakukan
tindakan represif.
Bentrokan antara aparat kepolisian dengan demonstran tak terhindarkan lagi,
bahkan aparat kepolisian mengejar dan menginjak-injak mahasiswa yang berlari
dan masuk kampus IAIN Sultan Maulana Hasanuddin Serang.
Pantauan tangerangsatu.com, mahasiswa melakukan aksi
demonstrasi menyambut hari lahir Propinsi Banten dengan menyerukan agar Gubernur Banten H Rano
Karno mengundurkan diri dari jabatannya. Mahasiswa menilai Rano Karno gagal menyelesaikan pembangunan
infrastruktur dan membendung angka kemiskinan. Hal tersebut terdengar dari orasi koordinator aksi,
Burhan Rabu (7/10)
Ketika aksi berlangsung, aparat kepolisian meminta agar para
demonstran tidak meblokade jalan, karena mengakibatkan kemacetan yang cukup
panjang. Rupanya peringatan dari aparat kepolisian itu tidak di indahkan oleh
para demonstran, sehingga polisi membubarkan paksa acara tersebut.
Sungguh disayangkan, aparat kepolisian yang tersulut
emosinya melakukan tindakan represif dan
mengejar para mahasiswa hingga ke dalam kampus, bahkan ada mahasiswa yang
terjatuh kemudian di injak-injak. Aparat
kepolisian juga menghalang-halangi
pemburu berita untuk mengabadikan peristiwa tersebut.
0 Response to "Tuntut Rano Mundur, Polisi Kejar Mahasiswa Sampai Kedalam Kampus"
Post a Comment