Catatan kerugin selisih kurs bersih kuartal III melonjak 14 kali lebih dibandingkan dengan rugi selisih kurs pada kuartal III tahun 2014 yakni Rp.54,66 Milyar. Kuartal III tahun ini selisih rugi tercatat Rp.791,32 Milyar.
Head of Corporate Finance & Investor Relation Division PT Alam Sutera, Tbk. Vincent TW Syahbana mengungkapkan, bahwa sebab musabab kerugian selisih kurs adalah utang obligasi dalam denominasi dollar Amerika Serikat. Sementara patokan nilai tukar Alam Sutera per 30 September 2015 mencapai Rp.14.657.
0 Response to "Alam Sutera Tersandung Efek Pelemahan Rupiah"
Post a Comment