Disebut Darurat Asusila, Zaki Minta Seluruh Masyarakat Perangi Kejahatan Pada Anak

Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar menanggapi serius pernyataan Ketua Komnas Perlindungan Anak, Arist Merdeka Sirait, terkait status darurat kejahatan seksual pada anak diwilayah Kabupaten Tangerang. 

"Saya sebagai pimpinan daerah tidak menolak dan tidak pula membenarkan atas status tersebut," ungkapnya saat menggelar conference press di Kantor Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, kemarin 

Meski demikian, Zaki berjanji akan melakukan antisipasi untuk menekan angka kasus kejahatan seksual pada anak diwilayah berjuluk seribu industri tersebut.

"Ini merupakan cambukan bagi kita semua, begitupun saya sebagai Kepala Daerah," ujarnya. 

Langkah antisipasi yang akan ditempuh antara lain, menggiatkan sosialisasi pada masyarakat,terutama kepada orang tua dan anak untuk mengetahui secara dini seperti apa kejahatan seksual untuk, melakukan antisipasi lebih dulu.
Lebih  lanjut, Zaki meminta agar generasi muda terlibat dalam upaya antisipasi terjadinya kasus kekerasan seksual terhadap anak di wilayah Kabupaten Tangerang.

"Bukan hanya instansi Pemerintahan atau masyarakat yang berupaya untuk tekan angka kejahatan seksual terhadal anak. Generasi muda harus juga diberdayakan,"  tegasnya

Zaki menilai, selama ini peran pemuda di wilayah yang dipimpinnya masih minim. "Pemuda harus diajak berperan serta dalam pembangunan. Terkadang pengaruh mereka yang dapat menentukan bagaimana kedepannya," ujarnya. 

Sebelumnya, Ketua KPA, Arist Merseka Sirait meminta agar Bupati Zaki untuk secepatnya membuat program antisipasi dini atau rumah ramah anak di wilayah kepemimpinannya.


Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Disebut Darurat Asusila, Zaki Minta Seluruh Masyarakat Perangi Kejahatan Pada Anak"

Post a Comment