Koordinator forum diskusi guru Pandeglang, Asep Syaiful
mengakui, jika dinasti mantan Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah biasa
mengunakan guru untuk meraup suara terbanyak dalam prosesi pemilihan umum. Baik
itu, pemilihan legislatif maupun Pilkada.
"Iya mereka mengunakan birokrasi pendidikan baik dari
level paling bawah hingga atas. Seperti TK (Taman Kanak-kanak) dan PAUD
(Pendidikan Anak Usia Dini)," tuturnya saat ditemui di kantor ICW,
Kalibata, Jakarta Selatan, Minggu (15/11).
Dimana, mereka biasa mengarahkan agar sang guru bisa
mendekati orang tua murid agar memilih kandidat yang masih keluarga dengan
Atut. "Sebab, di sana (Provinsi Banten) dinasti sangatlah kuat,"
jelasnya.
Hal yang biasa dilakukannya, lanjut Asep dengan membuat
forum-forum guru yang biasanya disisipkan janji-janji politik sang calon.
Sementara itu, Peneliti ICW Almas Sjafrina menuntut agar
pemerintah pusat dalam hal ini Kementerian Pendidikan dan Kementerian Aparatur
Negara untuk proaktif akan gejala tersebut. "Sebab ini menunjukan tidak
akan ada Pilkada yang berintegritas karena tidak mengambarkan prosesi
persaingan yang imbang," ungkapnya.
Di Banten ada empat daerah yang menyelenggarakan pilkada
serentak, yaitu Kota Cilegon, Kota Tangerang Selatan, Kabupaten Pandeglang dan
Kabupaten Serang.
Dari keempat daerah tersebut, tiga daerah diantaranya
memiliki calon yang merupakan keluarga dari mantan Gubernur Banten Ratu Atut
Chosiyah, yang saat ini sedang mendekam di penjara akibat kasus suap Pemilu
Lebak.
Di Kabupaten Serang, Ratu Tatu Chasanah yang merupakan adik
Atut akan maju sebagai calon Bupati didampingi Panji Tirtayasa dan didukung
oleh delapan partai yaitu Golkar, PDIP, PKS, PAN, PKB, NasDem, PPP, dan
Demokrat.
Sedangkan Airin Rachmi Diany, ipar Ratu Atut atau istri dari
Tb. Chaeri Wardana alias Wawan, akan kembali berpasangan dengan Benyamin Davnie
untuk maju di Pilkada Kota Tangsel. Pasangan ini didukung oleh enam partai
yakni Golkar, PKS, PKB, PAN, NasDem, dan PPP.
Ada juga menantu Ratu Atut, Tanto Warsono Arban yang
merupakan suami dari anak kedua Ratu Atut, Andiara Aprilia Hikmat maju sebagai
calon Wakil Bupati Pandeglang yang mendampingi Irna Narulita, anggota DPR dan
istri mantan Bupati Pandeglang Dimyati Natakusumah
0 Response to "Panwas Harus Mampu Cegah Politisasi Guru Di Pilkada"
Post a Comment