Pemerintah Kabupaten Tangerang menargetkan penggusuran lokalisasi Dadap, Kosambi, akan selesai pada 2016. Sebagai gantinya, di bekas lokalisasi tersebut akan dibangun masjid raya dan Islamic Center. |
Pemerintah Kabupaten Tangerang bersama Forkominda (Forum Komunikasi Pimpinan Daerah) menggelar rapat koordinasi membahas isu-isu seperti antisipasi bencana banjir, kesiapan pengamanan dan keamaan menghadapi Natal serta Tahun Baru 2016, dan yang tak kalah penting adalah rencana penertiban bangunan lokalisasi Dadap Kosambi. Rabu, (2/12).
Bupati
Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar, meminta masyarakat turut serta membantu
pemerintah, agar proses penertiban bangunan lokalisasi prostitusi dikota
berjuluk seribu industri khususnya di wilayah Dadap Kosambi itu bisa cepat
terlaksana dan berjalan lancar setidaknya di tahun 2016 sudah selesai dilakukan
pembersihan. Zaki meminta kepada semua elemen harus di libatkan dalam prosesnya
nanti, jangan sampai terjadi reaksi dari penghuni lokalisasi tersebut. Dan
kepada semua pihak terkait diharapkan melakukan sosialisasi terlebih dahulu
sehingga penghuni lokalisasi tersebut bisa mengetahui dengan jelas.
Pemerintah
Kabupaten Tangerang menargetkan penggusuran lokalisasi Dadap, Kosambi, akan
selesai pada 2016. Sebagai gantinya, di bekas lokalisasi tersebut akan dibangun
masjid raya dan Islamic Center.
“Salah
satu pertimbangannya untuk mengubah mental masyarakat dan image daerah
tersebut, masjid raya dan Islamic Center tersebut dibangun untuk kebutuhan
utama sarana keagamaan masyarakat,” ujar Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar
ketika memimpin rapat koordinasi dengan Forkominda di Gedung Pendopo Bupati
Tangerang.
Zaki
menambahkan, di awal musim penghujan ini kepada SKPD terkait diharapkan segera
menyiapkan segala sesuatunya agar ketika bencana banjir datang masyarakat bisa
langsung dibantu dan ditangani dengan cepat dan tepat, sehingga mereka tidak
mengalami kesusahan.
Terutama
kepada Badan Penangulangan Bencana Daerah (BPBD) segera siapkan peralatan
pendukung dan Dinas Kesehatan diharapakan segera tanggap sehingga masyarakat
yang terkena musibah banjir tidak terserang berbagai macam penyakit wabah
penyakit.
Kombes
Pol Irman Sugema mengatakan, penertiban lokalisasi Dadap merupakan bagian dari
rencana besar pemerintah Daerah Kabupaten Tangerang dalam menata pesisir utara
Tangerang kami sangat mengapresiasi sekali tindakan Pemerintah Kabupaten
Tangerang tersebut, kami akan mendukung penuh usaha tersebut. Masalah
lokalisasi ini merupakan bukan masalah pemerintah kabupaten Tangerang saja
tetapi juga masalah yang dihadapi setiap daerah lain bahkan masalah negara.
“Penertiban
lokalisasi tersebut memang bukan hal kecil dan mudah perlu penanganan yang
komperhensif kita tidak bisa langsung tertibkan begitu saja, kita perlu
fikirkan dampak dari penertiban tersebut, karena pasti banyak terjadi
resistensi dari berbagi pihak terutama yang memiliki kepentingan,” tutur Irman.
Kaitan
dalam rangka keamanan dan kenyamanan wilayah Kabupaten Tangerang pada saat Hari
Raya Natal dan Tahun Baru 2016 Irman menambahkan, pihak kepolisain siap
mengawal dan melakukan pengamanan hari besar tersebut, pihak kepolisian sendiri
akan menyebar di beberpa titik dan lokasi yang mengalami kerawanan bahkan kami
akan membuka beberapa pos polisi di beberapa titik kemacetan terutama pada saat
malam pergantian tahun.
Sementara
itu Firdaus selaku Kepala Kejaksaan Negeri Tigaraksa mengungkapkan, Keputusan
Pemerintah Kabupaten Tangerang yang akan menertibkan lokalisasi Dadap yang ada
di Kecamatan Kosambi perlu didukung.
“Saya
berharap kita jangan terburu-buru dan gegabah dalam melakukan tindakan
penertiban kita harus menyiapkan kekuatan yang besar kita perlu libatkan
pemerintah pusat dalam hal ini Kementerian Sosial. Jangan sampai terjadi hal
yang tidak di inginkan, karena karakteristik masyarakat wilayah pesisir pantai
lebih temperamental jangan sampai baru di sosialisasikan mereka sudah melakukan
perlawanan yang berlebihan yang menyulitkan proses penertibannya,” tegasnya.
- Ida Rosidah | Ateng Sanusih
0 Response to "Lokalisasi Dadap Bakal Ditertibkan"
Post a Comment