- Ateng Sanusih | Ida Rosidah
Pemerintah Kabupaten Lebak mengembangkan wisata desa
untuk mendongkrak kunjungan wisatawan domestik maupun mancanegara di daerah
itu.
"Kami yakin
pengembangan wisata desa dapat meningkatkan pendapatan ekonomi masyarakat
perdesaan sehingga dapat mengatasi kemiskinan," kata Kepala Bidang Rencana
Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Lebak,
Endang Subrata.
Selama ini, potensi
pengembangan wisata desa cukup prospektif untuk mendorong pertumb uhan
ekonomi masyarakat sehingga berdampak terhadap peningkatan pendapatan warga,
termasuk penyerapan lapangan pekerjaan bisa mencapai ribuan orang.
Saat ini potensi desa
di Kabupaten Lebak memiliki kekayaan objek wisata yang spesifik dan bernilai
tinggi, di antaranya terdapat wisata budaya masyarakat Baduy.
Bahkan, objek wisata
Baduy di Desa Kanekes Kecamatan Leuwidamar cukup dikenal di Tanah Air. Kekayaan
wisata alam lainya, kawasan hutan konservasi Taman Nasional Gunung Halimun
(TNGHS), daerah aliran sungai (DAS) yang bisa digunakan permainan arum jeram.
Objek wisata pesisir, di antaranya kawasan Pantai
Sawarna, Pulau Manuk, Bagedur dan Sukamaju. Begitu juga terdapat peninggalan
purba, seperti situs juga gua, serta aneka jenis makanan tradisional yang
dikembangkan pelaku usaha kecil dan menengah (UKM).
Namun, sejauh ini pengunjung domestik dan mancanegara
belum maksimal sehingga perlu pengembangan wisata desa itu.
"Kami berharap potensi wisata itu bisa digalih untuk
kesejahteraan masyarakat juga pendapatan asli daerah (PAD)," katanya.
Menurut dia, pemerintah daerah ke depan akan
mengembangkan wisata desa menjadi tulang punggung pendapatan ekonomi masyarakat.
Sebab wisata desa tersebut akan melahirkan sentra-sentra usaha kerajinan
masyarakat, sehingga memberikan nilai tambah kesejahteraan kehidupan mereka.
"Kami optmistis wisata desa akan menjadi serbuan pengunjung domestik dan mancanegara," katanya.
Kepala Bidang Pariwisata Dinas Pemuda Olahraga dan
Pariwisata (Disporapa) Kabupaten Lebak Okta mengatakan prospek masa depan
wisata desa sangat menjanjikan pertumbuhan ekonomi masyarakat perdesaan. Sebab
wisata desa itu akan dikunjungi oleh berbagai daerah di Tanah Air maupun
mancanegara.
Ia mencontohkan, desa wisata pesisir pantai bisa mendunia
juga dapat melahirkan pelaku ekonomi kreatif.
Kekayaan objek wisata Desa Sawarna meraih juara kelima
tingkat nasional yang diselenggarakan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi
Kreatif.
Objek wisata Sawarna memiliki nilai tinggi sebagai objek wisata karena terdapat gua, hutan, agronomi, religius, dan wisata seni budaya.
Objek wisata Sawarna memiliki nilai tinggi sebagai objek wisata karena terdapat gua, hutan, agronomi, religius, dan wisata seni budaya.
"Kami terus
mendorong agar seluruh desa bisa dikembangkan potensi wisata," ujarnya.****
0 Response to "Lebak Kembangkan Desa Wisata"
Post a Comment