- Ateng Sanusih | Ida Rosidah
Tiga wilayah utara Kabupaten Serang yang menjadi lumbung pangan yakni Tanara, Pontang dan Tirtayasa akan menjadi kawasan industri. Pemprov Banten akan memastikan, lahan pertanian yang berada di wilayah itu diprotek dan tidak boleh terganggu oleh industri.
Wilayah penghasil
pangan yang berada di kawasan industri tidak boleh diganggu. Hal itu untuk
memenuhi target pangan Banten dan nasional.
Kepala Bapeda Banten Hudaya Latuconsina,
mengatakan sudah terjadi kesepakatan bersama antara pemerintah pusat, provinsi
dan kabupaten/kota, untuk tidak melakukan alih fungsi lahan.
“Sumber
pangan yang ada di Banten, yang berada di kawasan industri tidak akan diganggu.
Ada kondisi eksisting yang harus dipayungi,” kata Hudaya.
Ia
mengaku, wilayah Tanara tidak ada industri, namun sudah izin untuk menjadikan
lahan seluas 1.500 hektar tersebut dijadikan kawasan industri. Wilayah
Tanara sudah konkrit lumbung padi dan sebagian wilayahnya akan menjadi kawasan
industri.
“Kami
sebagai pemerintah tetap akan mempertahankan Tanara sebagai lumbung padi, namun
juga memberikan kesempatan untuk pengusaha menjadikan Tanara sebagai kawasan
industri. Artinya, Tanara akan menjadi kawasan industri, namun tidak semua
lahan di Tanara akan menjadi industri. Bagaimana antara industri dan
mempertahankan lahan pangan seiring sejalan,” ungkapnya
Lebih jelas ia mengungkapkan, revisi tata ruang dibutuhkan untuk menjaga
hal-hal seperti ini. Misalnya, Kabupaten Serang ada 21 ribu hektar sebagai
sawah tadah hujan.
Terpisah,
Sekretaris daerah (Sekda) Banten Ranta Soeharta mengatakan, perlu adanya
sinergitas dan penyamaan data yang dimiliki seluruh instansi terkait. Misalnya,
data yang dimiliki Dinas Pertanian dengan PU harus sama.
“Sehingga
antara proses pembangunan dengan terciptanya ketahanan pangan bisa berjalan
seiringan,” kata Ranta.
Tidak
hanya itu, lanjutnya, pemerintah di tingkat kabupaten/kota saat ini tidak boleh
sembarangan untuk mengeluarkan izin peralihan fungsi lahan. Karena, Banten
mrupakan provinsi yang dinamis, dimana perubahan di Banten sangat cepat.
“Oleh
karena itu dibutuhkan pemahaman bersama dengan cara saling membuka komunikasi
antara pemerintah provinsi dan kabupaten/kota,” imbuhnya.***
0 Response to "Tiga Wilayah Lumbung Pangan di Serang Jadi Kawasan Industri"
Post a Comment