Para kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Pandeglang mengikuti tes urine di pendopo Bupati Pandeglang, Rabu lalu.
Tes dilakukan untuk mencegah dan
menghindari penyalahgunaan Narkoba di lingkungan pegawai Pemkab Pandeglang.
Kepala
Bidang (Kabid) Pencegahan dan Penyuluhan Badan Narkotika Nasional (BNN)
Provinsi Banten, Sugino mengatakan, program BNN itu juga merupakan kewajiban
untuk pemerintah daerah dalam melakukan pencegahan penyalahgunaan narkoba.
Apalagi, Indonesia saat ini dinyatakan darurat narkoba.
Karena
itu, Pemkab Pandeglang juga perlu perhatian khusus, karena memberantas narkoba
bukan hanya kewajiban BNN, namun juga kewajiban semua pihak.
"Saya tidak bisa katakan peredaran
narkoba di Pandeglang banyak atau tidaknya, namun dari data yang kami miliki
daerah Pandeglang juga cukup berpotensi untuk peredaran narkoba, dinataranya
sabu, ganja dan obat-obatan," katanya, kemarin.
Sekertaris
Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Pandeglang, Agus Riyanto mengaku, pihaknya menyambut
baik adanya langkah yang dilakukan BNN. Pihaknya sebagai SKPD yang bertanggung
jawab dalam pembinaan mengaku terbantu dengan tes narkoba itu.
"Saya
sendiri sangat menyambut baik bahkan kami berharap semua PNS Pandeglang bisa di
tes narkoba, supaya memang benar-benar para pegawai ini bersih dan jauh dari
penyalahgunaan narkoba. Adapun jika terbukti pasti akan diberikan sangsi sesuai
dengan aturan yang ada," jelasnya.
Sementara
itu, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Pandeglang Tata Nanzar Riyadi
mengatakan, adanya tes narkoba itu akan membuat para pegawai takut juga jika
coba-coba mengkonsumsi narkoba. Apalagi ancaman hukumanya juga cukup jelas bisa
masuk dalam kategori berat.
"Tadi saya sudah tes adapun untuk
hasilnya saya juga tidak tahu itu nantinya mungkin hanya BNN dan kepala daerah
yang tahu. Untuk saya sendiri dengan tes narkoba ini saya tidak takut,"
katanya.
- Ateng Sanusih
0 Response to "Para Kepala SKPD Tes Urine"
Post a Comment