Ketua Umum Hipmikindo: UKM dan Koperasi Mutlak harus Diperhatikan Presiden Jokowi


Menkop UKM Anak Agung Ngurah Puspayoga (kiri), Ketua Umum Dekopin  Nurdin Halid (tengah) dan Ketua Umum DPP Hipmikindo yang juga Ketua Dekopin DKI Jakarta, Syahnan Phalipi (kanan) usai melakukan ziarah ke makam Bapak Koperasi Indonesia Bung Hatta di Tanah Kusir, Jakarta Selatan, Selasa 12 Juli 2016.


TangerangSatu.com JAKARTA – Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Anak Agung Ngurah Puspayoga, Ketua Umum Dewan Koperasi Indonesia Nurdin Halid dan Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Himpunan Pengusaha Mikro Kecil dan Menengah Indonesia (Hipmikindo) yang juga Ketua Dekopin DKI Jakarta, Syahnan Phalipi melakukan ziarah ke makam Bapak Koperasi Indonesia Bung Hatta di Tanah Kusir, Jakarta Selatan, Selasa 12 Juli 2016.
Menkop mengatakan berdasarkan UUD 1945, pasal 33, bangunan badan usaha ekonomi yang paling tepat di Indonesia adalah koperasi. Koperasi menunjukkan jati diri rakyat Indonesia yang memiliki prinsip gotong royong dan kebersamaan. Itu sebabnya, kata Puspayoga, pemerintah menunjukkan perhatian serius untuk membenahi koperasi di Indonesia.
Disebutkan, ada tiga langkah pembenahan, yang disebut Reformasi Koperasi, yakni Rehabilitasi, Reorientasi dan Pengembangan.
“Melalui reformasi Koperasi, kami menekankan pada kualitas koperasi, bukan lagi jumlah atau banyaknya koperasi. Koperasi harus modern, berbasis IT dan melakukan pengembangan-pengembangan usaha,”
Sementara itu pada kesempatan yang sama Ketua DPP Hipmikindo yang juga Ketua Dekopin DKI Jakarta, Syahnan Phalipi mengatakan untuk menghadapi kondisi Indonesia yang pertumbuhan ekonominya melambat dan daya beli masyarakat menurun, maka UKM dan koperasi mutlak harus diperhatikan secara khusus oleh Presiden Jokowi serta kabinetnya.
“Supaya produk dan jasa UKM dan koperasi diberikan kebijakan khusus seperti akses pembiayaan mudah, murah, cepat dalam akses berbagai hal terkait kebutuhan UKM,” jelas Ketua Umum DPP Hipmikindo, Syahnan Phalipi kepada www.tangerangsatu.com.
Lebih lanjut Syahnan Phalipi mengatakan, pemerintah dalam membangun UKM dan koperasi hendaknya bergerak lebih cepat dalam jangkauan luas dengan sistem jemput bola. Di samping itu memberikan bantuan pemasaran untuk jaringan (network) dalam dan luar negeri secara berkesinambungan, bersinergi, bekerjasama dengan assosiasi UMKM seperti Hipmikimdo agar daya saing serta mutu selalu meningkat.
Ziarah ke makam Bung Hatta merupakan rangkaian peringatan Hari Koperasi Nasional yang puncaknya dilaksanakan di Jambi, pada 21 Juli 2016. Rencananya Presiden Jokowi akan hadir dalam acara tersebut.

  • Ateng Sanusih/Ida Rosidah

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Ketua Umum Hipmikindo: UKM dan Koperasi Mutlak harus Diperhatikan Presiden Jokowi "

Post a Comment