Pemkot Tangerang Gelontorkan Rp1,2 Triliun untuk Pendidikan



Istighosah dan Halal Bihalal - Walikota Tangerang, Arief R Wismansyah menggelar istighosah dan Halal Bihalal yang dihadiri ribuan masyarakat Kota Tangerang dan para alim ulama di antaranya tokoh ulama kharismatik Tangerang KH Edi Junaedi Nawawi, Yusuf Mansur, Habib Syekh Abdul Qodir Assegaf, Kapolres Metro Kota Tangerang, jajaran di lingkup Pemkot Tangerang, Camat se-Kota Tangerang dan tamu undangan dari berbagai kalangan. Acara juga diisi dengan pembacaan Alquran, zikir, dan Salawat yang dipimpin Habib Syekh Abdul Qodir Assegaf.




TangerangSatu.com  KOTA TANGERANG – Walikota Tangerang Arief R Wismansyah menegaskan komitmen Pemkot Tangerang terhadap dunia pendidikan. Arief menyampaikan, setidaknya, Rp1,2 triliun telah digelontorkan untuk bidang yang satu ini. Karenanya, ia mengajak warga, khususnya para orangtua turut serta membimbing dan mengarahkan putra-putrinya.
"Dengan adanya peran serta orangtua, harapan kita di masa depan Kota Tangerang yang lebih baik lagi dapat terwujud di tangan-tangan penerus kita," terangnya.
Hal itu ditegaskan Walikota Tangerang Arief R Wismansyah dalam Halal Bihalal di kediaman pribadinya di Jalan Sinar Hati, Sukajadi, Karawaci, Sabtu 16 Juli 2016. Pentingnya peran orangtua dalam partisipasi membimbing anak bahkan sudah disampaikanyannya kepada pihak sekolah.
"Sudah saya sampaikan, bahwa tanggung jawab masa depan anak bukanlah sekolah saja, tetapi juga kita semua, khususnya orangtua. Sebab sekolah bukanlah lembaga penitipan anak, tapi sekolah adalah mitra rumah yang Insya Allah, mampu meningkatkan kualitas dan kapabilitas masyarakat Kota Tangerang menjadi SDM yang unggul," katanya.
Terlebih dengan letak Kota Tangerang yang sangat strategis, dan merupakan pintu gerbang besar Indonesia, dengan keberadaan Bandara Soekarno-Hatta. Maka ini akan menjadi tantangan sekaligus peluang.
"Apalagi bila tidak ada halangan bulan Agustus mendatang Bapak Presiden akan meresmikan Terminal 3 Ultimate, sehingga kapasitas Bandara menjadi 88 juta penumpang setahunnya," katanya.
Kondisi ini, ujar Walikota tentu harus dijawab dengan kualitas SDM yang mumpuni.
"Ini juga berarti selain dibutuhkan peran serta masyarakat, juga diperlukan sumber daya masyarakat handal agar bisa memanfaatkan peluang yang ada," jelasnya.
Guna menghasilkan sumber daya masyarakat yang andal, maka tidak lain modal utamanya adalah pendidikan.
Arief menjelaskan, kekuatan Kota Tangerang terletak pada Ukhuwah Islamiyah. Ia juga mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk terus melanjutkan program-program bernafaskan Islam yang sebelumnya sudah dilakukan pada bulan Ramadan, seperti Maghrib Belajar dan Mengaji.
"Kita sudah melaksanakan program Maghrib Belajar dan Mengaji pada bulan Ramadan, jangan di stop harus terus kita laksanakan agar Kota Tangerang mendapatkan berkah dari Allah SWT," katanya
Walikota juga berpesan agar para pegawai lebih semangat lagi dalam menjalankan tugas untuk melayani masyarakat.
“Sudah selesai libur panjang lebaran, saatnya untuk kembali melayani masyarakat,” terangnya.
Dirinya sengaja mengundang para pegawai menghadiri halal bi halal di kediamannya, karena dengan diundangnya seluruh pegawai, pejabat  serta masyarakat Kota Tangerang di kediamannya itu dapat meningkatkan tali silaturahmi antara para pegawai Pemkot, pejabat, seluruh pegawai kecamatan dan kelurahan dengan masyarakat Kota Tangerang.
Sekretaris Komisi Pemilihan Umum Kota Tangerang, HR Ginanjar Taufiq yang turut diundang dan hadir pada acara tersebut mengatakan, penjelasan dan arahan Walikota Tangerang Arief R Wismansyah pada Halal Bihalal itu diakuinya sangat bagus.
“Yang disampaikan pak walikota tadi itu semata-mata untuk kemaslahatan dan kemajuan masyarakat Kota Tangerang. Pak walikota dan seluruh staf di bawahnya bekerja keras untuk kemajuan masyarakat Kota Tangerang. Ini sangat kita dukung program yang digulirkan pak Walikota Tangerang,” jelas HR Ginanjar Taufiq.  

  • Ateng Sanusih/Ida Rosidah

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Pemkot Tangerang Gelontorkan Rp1,2 Triliun untuk Pendidikan"

Post a Comment