
Bahkan, dia telah meminta lima orang ahli dari Dinas
Kebersihan dan Pertamanan untuk terlibat dalam menyiapkan konsep
penataannya. Selain dijadikan taman, Wali Kota juga ingin memindahkan
seluruh pedagang kaki lima (PKL) yang ada lingkungan Al Azhom untuk
ditempatkan pada lahan tersebut.
"Kita telah meminta ahli untuk membuat sketsanya dan akan
kita pilih yang sesuai dengan kebutuhan. Intinya terpenting buat saya
harus bisa dimanfaatkan," katanya.
Wali Kota juga menambahkan, bila lahan - lahan ini tidak
segera dibenahi selain merusak keindahan kota dan dikhawatir akan
dimanfaatkan oleh orang yang tidak bertanggungjawab.
"Udah kotor, gelap, khawatir nanti banyak yang macem - macem lagi di sini" katanya menegaskan.
Sekretaris Dinas Kebersihan dan Pertamanan, Sugiharto
Bagdja, mengatakan anggaran penataan lahan tidur itu ini akan dimasukkan
dalam rencana Anggaran Belanja Tambahan (ABT) tahun ini, sehingga
proses penataan bisa langsung berjalan.
"Penataannya mungkin akan kita bagi dalam beberapa tahap, tapi dalam ABT ini akan kita mulai anggarkan," ujarnya.
Lahan tidur Kemenkumham yang masih ada di wilayah Kota
Tangerang seluas 468.735 meter persegi dan yang sudah digunakan 968.463
sehingga total lahan Kemenkumham seluas 1.455.198 meter persegi.
Tanah Kemenkumham sendiri termasuk diantara salah satu dari 23 lahan yg belum dimanfaatkan di kota itu.
Ia menjelaskan, selain lahan Kemenkumham, pemerintah kota
juga akan menata di Jl Teuku Umar dan taman di Jl Perintis Kemerdekaan.
(Ateng Sanusih/Ida Rosidah)
0 Response to "PKL di Lingkungan Al- 'Azhom Akan Ditata"
Post a Comment