Saprudin Nasution, sopir angkot S10 rute Ciputat-Serpong B
1091 WTX, diduga penyakit epilepsinya kambuh saat mengemudikan kendaraannya.
Akhirnya dia menabrak empat siswi SMPN Ciputat, Kota Tangsel di dekat Country
Woods Kelurahan Rengas, Kecamatan Ciputat Timur, sekira pukul 10.00 WIB. Satu
di antaranya tewas di tempat.
Saprudin sempat dikeroyok
massa yang tak mengira dia menabrak karena penyakit epilepsinya kambuh.
Beruntung tak lama kemudian, Saprudin dibawa petugas Polsek Ciputat, Aiptu
Sujarwo.
Korban yang merupakan pelajar
SMP lantas kemudian dibawa ke RS UIN Ciputat, sedangkan untuk kendaraan pelaku
yaitu mobil angkot S10 bernopol B 1091 WTX warna putih diamankan polisi.
"Benar peristiwa itu terjadi, tetapi yang menangani Polres Jaksel,"
kata Kasat Lantas Polres Tangsel AKP Agus Suparyanto, Jumat (2/10/2015).
Dia menyatakan pihaknya
meminta maaf karena tak bisa maksimal dalam menangani peristiwa kecelakaan
tersebut. "Mohon maaf Polres Tangsel belum sepenuhnya bisa melayani
masyarakat karena masih transisi," ujarnya.
Menurut saksi mata di lokasi,
Abdurohim, keempat siswi tersebut sebelumnya sedang menunggu angkot.
"Tiba-tiba ada angkot menyeruduk kehilangan arah. Lalu nabrak mereka. Tiga
luka satu meninggal," terangnya.
Berikut nama-nama korban kecelakaan:
1. Fitri Andriansyah
(meninggal dunia)
2. Widya Naristi (luka di
kaki)
3. Dita safira (luka di kaki)
4. Nofri Ramadhan (luka di
kepala)
0 Response to "Di Duga Epilepsi, Angkot Tabrak Siswa SMP Di Ciputat"
Post a Comment