- Ida Rosidah | Ateng Sanusih
Sinergitas antara ulama dan umara harus tetap terjalin mengingat makin kompleksnya persoalan yang dihadapi masyarakat, pemerintah tidak bisa bekerja sendiri.
Hal itu ditegaskan Wakil Walikota Tangerang, Sachrudin saat menutup Musyawarah Daerah (Musda) ke-5 MUI Kota Tangerang di Wisma Haji Ciloto, Jawa Barat, Rabu (06/01).
Menurut Sachrudin, banyak ragam
persoalan keagamaan yang cukup menyita waktu, perhatian serta tenaga
yang tidak kecil. Itu semua tidak bisa diselesaikan hanya oleh
pemerintah sendiri. Tapi dibutuhkan kerja sama serta dukungan dan peran
serta alim ulama.
Selain itu, ia juga meminta
kepengurusan MUI Kota Tangerang ke depan bisa membuka ruang bahasan
untuk menangkap serta merespons persoalan-persoalan aktual yang ada di
kalangan masyarakat.
"Program-program kerja MUI, ke
depan harus menjangkau seluruh komponen masyarakat serta mengakomodasi
hal-hal baru yang tumbuh dan berkembang," tuturnya.
Wakil juga mengingatkan akan
tantangan dakwah kedepan yang semakin komplek. "Pembinaan umat menjadi
tantangan tersendiri di era globalisasi," Ucapnya.
"Apalagi perkembangan dunia teknologi informasi yang membuat dunia jadi makin tanpa batas," Sambungnya.
"Makanya dibutuhkan kreatifitas dalam berdakwah dari para alim sesuai dengan tantangan jaman yang ada," tukas Sachrudin.
Wakil Walikota juga
mengharapkan dukungan dari para ulama di Kota Tangerang dalam mewujudkan
Kota Tangerang sebagai Kota Akhlakhul Karimah, yang dielaborasikan
melalui berbagai program seperti Program Tangerang Bersih, Program
Tangerang Cerdas, Tangerang Terang dan Program lain yang langsung
dirasakan oleh warga masyarakatnya.
"Nilai-nilai Akhlakul Karimah telah menjadi nafas pembangunan di Kota Tangerang. Dan itu memerlukan peran serta semua pihak terutama ulama," imbuhnya.
Sementara itu, dalam MUSDA V
MUI Kota Tangerang yang berlangsung dari 04 Januari-06 Januari 2016 di
Wisma Haji Ciloto, menghasilkan kepengurusan MUI Kota Tangerang periode
2015-2020 yang kembali dipimpin oleh KH Edi Junaedi Nawawi, dan KH
Syaiful Millah yang menjabat sebagai Ketua Dewan Pertimbangan, serta KH
Ghazali Barmawi sebagai Sekretaris Umum MUI.
0 Response to " KH Edi Junaedi Nawawi Terpilih Kembali Pimpin MUI"
Post a Comment