Memberdayakan dan mengangkat kreativitas warga Benda agar dikenal masyarakat secara nasional bahkan internasional sehingga bernilai ekonomi dan mempunyai daya jual adalah tujuan utama penyelenggaraan Festival Bujugbuneng dan Cullinary Night 2016.
Berawal dari sebuah wilayah kecamatan yang berada di gerbang utama Indonesia ini, diharapkan semua budaya, kuliner dan hasil kreativitas masyarakat Betawi di Kota Tangerang bisa mendunia.
"Festival Bujugbuneng ini adalah yang pertama di Indonesia. Perkembangan wilayah Benda luar biasa. Di sini banyak terdapat hotel yang disinggahi warga masyarakat dunia. Semua yang ditampilkan di sini adalah produk hasil kreasi warga Benda yang diberi label Bujugbuneng," ungkap Walikota Tangerang, Arief R Wismansyah saat membuka acara tersebut di pelataran Kecamatan Benda, Jl Husen Satranegara, Sabtu malam (2/4/16).
Ide kreatif yang kemudian dituangkan dalam bentuk pemberdayaan warga untuk menghasilkan produk bernilai ekonomi sehingga bisa menggairahkan roda ekonomi perlu terus digali dan kembangkan.
"Untuk itu warga Benda harus terus mengembangkan potensi diri agar bisa mensejahterakan kehidupannya melalui wadah usaha mikro kecil dan menengah," pesan Arief.
Dalam kesempatan itu Arief berjanji akan memfasilitasi kreativitas warga Benda ini dengan berencana membangun sebuah tempat yang bernuansa Betawi untuk dijadikan sentra budaya, kuliner dan aneka produk lokal etnis tersebut.
"Kita akan bangun rumah Betawi di bekas lahan SD Rawa Bokor. Di situ nantinya bisa dijadikan pusat budaya Betawi warga Kota Tangerang dengan berbagai hasil kreatrivitas dan kuliner lokal," ungkap Arief.
Ikon Fesyen Suvenir Kota Tangerang
![]() |
Arief R Wismansyah memesan kaos Bujugbuneng |
Sementara itu Camat Benda, Suli Rosadi berharap Bujugbuneng bisa dijadikan ikon fesyen suvenir Kota Tangerang bagi para wisatawan lokal maupun mancanegara. Selain itu akan ada rumah Kebaya sebagai sentra budaya, kuliner dan cendera mata yang bernuansakan Betawi.
Sang kreator Bujugbuneng, Suhendra Al-Amin berharap Pemerintah Kota Tangerang bersedia memfasilitasi untuk menyediakan tempat bagi kreativitas masyarakat Benda.
Dalam Festival Bujugbuneng 2016 itu, ditampilkan kaos khas Betawi dengan label Bujugbuneng, makanan khas Betawi di antaranya kue dongkal, kue onde, cendol parek dan berbagai buah karya masyarakat setempat.
- Ida Rosidah
0 Response to "Festival Bujugbuneng Ajang Pamer Kreativitas Warga Benda"
Post a Comment