KOTA TANGERANG SELATAN - Menghindari terjadinya perploncoan pada
saat tahun ajaran baru, Dinas Pendidikan Kota Tangerang Selatan memberikan
Sosialisasi Masa Orientasi Peserta Didik Baru (MOPDB) kepada seluruh SMA.
Kegiatan
yang dihadiri oleh 70 Wakil Kepala Sekolah bidamg Kesiswaan SMA ini
dilaksanakan di Graha Widya Bhakti Puspiptek, Setu, pada Selasa, 31 Mei 2016.
Kegiatan tersebut dalam rangka Peningkatan Penyelenggaraan Pendidikan
SMA.
Menurut
Kepala Dinas Pendidikan Kota Tangerang Selatan Mathodah, bahwa setiap sekolah
dulu sering melaksanakan perpeloncoan. Namun kini, itu semua sudah tidak boleh
dilaksanakan.
"Anak
didik itu pada masa orientasi harus diberikan kegiatan yang positif. Misalnya
diawali dengan silaturahmi, agar bisa saling mengenal dengan siswa baru lainnya
yang asal sekolah dan alamatnya berbeda," ungkap Mathodah.
Selain
itu, kata Mathodah, dalam kegiatan tersebut harus diisi dengan kegiatan yang
bermanfaat, semisal diberikan motivasi. Agar dapat menyemangati para siswa
untuk semangat belajar memasuki sekolah baru.
"Kemudian
pengenalan wawasan lingkungan di sekitar. Hal ini juga bisa dibarengi dengan
kegiatan peduli kebersihan lingkungan. Para siswa diajak untuk dapat peduli
dengan lingkungan di sekolah barunya tersebut," paparnya.
Dalam
hal ini juga tentu ada pengajaran tentang disiplin. Namun tidak dengan cara
kekerasan. Jika memang masih ada sekolah yang melakukan kekerasan maka akan
diberikan sanksi tegas oleh Dinas Pendidikan Tangsel.
"Pokonya
buat hal yang sepositif mungkin. Bisa dengan cara agamis, sosial, maupun
lingkungan. Sehingga mutu kualitas peserta didik di Tangsel bagus dan memiliki
karakter yang baik dan berakhlak mulia," papar Mathodah.
Sementara,
menurut Kabid Pendidikan Menengah pada Dinas Pendidikan Tangsel Sridoyo bahwa
MOPDB harus mengoptimalkan budi pekerti pada siswa.
"Kami
menggelar kegiatan ini dengan tujuan agar ada pemahaman yang sama dari sekolah
dalam pelaksanaan MOPDB. Sehingga dengan pelaksanaan ini diharapkan bisa
meminimalkan kejadian yang tidak diinginkan," jelas Sridoyo.
Dia
menjelaskan, bahwa perpeloncoan itu lebih banyak mudorotnya dibandingkan
manfaatnya. Makanya dibuatlah kegiatan sepositif mungkin.
- Ateng Sanusih/Ida Rosidah
0 Response to "MOPDB untuk Hindari Perploncoan"
Post a Comment