Perlu Upaya Terpadu untuk Benahi Pariwisata Kota Tangerang





HR Ginanjar Taufiq
TangerangSatu.com KOTA TANGERANG – Upaya  Pemerintah Kota Tangerang untuk menjadikan wilayah ini sebagai salah satu daerah kunjungan wisata terus digenjot. Berbagai upaya penataan kota dan pembenahan obyek yang dijadikan kunjungan wisata terus dipersolek.
Sejak diresmikannya Bandar Udara Soekarno Hatta 1985 hingga kini, bagi para wisatawan Tangerang sering dijadikan transit. Mereka sedikit yang menikmati wisata di Tangerang.
Untuk memikat agar Kota Tangerang banyak dikunjungi wisatawan, tampaknya tidak semudah membalikkan telapak tangan. Diperlukan upaya keras dan terpadu dari seluruh jajaran pemerintahan Kota Tangerang dibarengi kesadaran masyarakat untuk mempunyai rasa memiliki Kota Tangerang.
Mustahil akan berhasil bila hanya Dinas Pemuda Olahraga Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kota Tangerang yang berjalan sendiri. Pembenahan bidang pariwisata membutuhkan dukungan kerja dari seluruh pihak.
Kepala Bidang Pariwisata dan Ekonomi Kreatif pada Dinas Pemuda Olahraga Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disporparekraf) Kota Tangerang, HR Ginanjar Taufiq terus membenahi bidang tugas yang ditanganinya agar magnet wisata Kota Tangerang mampu menyedot wisatawan.
Satu langkah yang kini menjadi agenda wisata bulanan dan banyak dikunjungi masyarakat adalah Culinary Night Pasar Lama. Dalam penyelenggaraan acara tersebut menurut  HR Ginanjar Taufiq diperlukan dukungan kerja dari berbagai pihak.
“Dalam penataan kawasan Pasar Lama kita dibantu Dinas Kebersihan dan Pertamanan, Satpol PP, Perhubungan dan yang lainnya,” jelas HR Ginanjar Taufiq yang didampingi Kepala Seksi Pengembangan Potensi Pariwisata, Tirta Mustikaratih kepada www.tangerangsatu.com.
Sebagai penyangga Ibukota, kini pertumbuhan perhotelan di Kota Tangerang terbilang pesat. Kendati belum banyak yang bisa menarik para pelancong untuk menikmati wisata Kota Tangerang, pengusaha perhotelan menangkap peluang bisnis di wilayah ini sangat cerah. Peran swasta ini hendaknya ditangkap secara jeli.
“Kini ada pihak swasta yang berminat membangun tempat wisata sungai Cisadane. Rencananya akan ada wisata Cisadane Dimari. Yakni suasana Cisadane di malam hari dengan aneka kuliner di tepiannya. Wisatawan bisa menyusuri sungai dengan kapal kecil. Investor kini tengah melakukan kajian,” jelas HR Ginanjar Taufiq.
Menyinggung soal penataan Situ Cipondoh yang kini menjadi tempat wisata masyarakat Tangerang, HR Ginanjar Taufiq mengatakan bahwa area itu di bawah pengelolaan Provinsi Banten.
“Kewenangan penataan untuk menjadi obyek wisata potensi ada di pihak provinsi,” jelas Ginanjar Taufiq.
Peluang menjadi tujuan wisata kini sudah di depan mata. Untuk meraih peluang itu maka perlu pembenahan sarana dan prasarana pariwisata agar para pelancong bisa betah berwisata di Kota Tangerang. Sekali lagi, tentunya diperlukan dukungan seluruh dinas terkait dan masyarakat Kota Tangerang. 

  • Ateng Sanusih/Ida Rosidah



Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Perlu Upaya Terpadu untuk Benahi Pariwisata Kota Tangerang"

Post a Comment